Hanwha Life untuk berinvestasi di Nobu Bank
Oleh Yoon Ja-young
Hanwha Life akan mendapatkan 40 persen saham Nobu Bank di Indonesia, berdasarkan rencana ekspansi ke Asia Tenggara dan menjadi grup keuangan global.
Perusahaan asuransi jiwa tersebut mengumumkan bahwa rapat dewan luar biasa pada hari Selasa menyetujui investasi di Indonesia, yang mana perusahaan tersebut akan mendapatkan 40 persen saham di Nobu Bank yang saat ini dimiliki oleh Grup Lippo Indonesia.
Investasi ini merupakan bagian dari rencana Hanwha untuk beralih dari bisnis asuransi jiwa dan umum ke perbankan di Indonesia, semakin mendekati tujuannya menjadi “Global Integrated Financial Group.” Mereka memilih Indonesia, yang memiliki pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk, sebagai basis utama untuk berekspansi ke pasar Asia Tenggara.
Didirikan pada tahun 1990, Nobu Bank adalah bank lokal skala menengah, yang masuk dalam peringkat 30 besar berdasarkan aset yang berjumlah total 2,3 triliun won ($1,68 miliar) pada akhir tahun 2023. Ini adalah bagian dari Lippo Group, konglomerat terbesar keenam di Indonesia, yang beroperasi di berbagai sektor bisnis termasuk keuangan, real estate dan ritel, dan memiliki pengenalan merek yang kuat secara lokal.
Bank ini beroperasi di 119 lokasi dan mempekerjakan lebih dari 1.200 staf pada tahun 2023, yang mengkhususkan diri dalam pinjaman hipotek pribadi dan pinjaman modal kerja untuk usaha kecil dan menengah. Perusahaan ini terkenal mampu mempertahankan kecukupan modal dan pertumbuhan bahkan selama pandemi dengan operasional cabang yang kuat.
Di balik kesepakatan ini adalah upaya dari Presiden dan Chief Global Officer (CGO) Hanwha Life Kim Dong-won, yang telah secara aktif memimpin ekspansi perusahaan ke pasar global sejak mengambil peran CGO pada Februari tahun lalu. Berdasarkan jaringan globalnya yang luas, beliau melakukan diskusi penting dengan CEO Lippo Group John Riady di Forum Davos pada bulan Januari mengenai investasi dan potensi strategi kerja sama antara kedua perusahaan. Keduanya telah membina kemitraan kolaboratif selama bertahun-tahun, termasuk investasi Hanwha Life Indonesia di Lippo General Insurance pada Maret tahun lalu.
Perusahaan asuransi jiwa ini berencana untuk mengintegrasikan keahlian digitalnya dengan pengetahuan Grup Lippo dalam operasional perbankan, untuk segera memperkuat pijakannya di industri ini. Hal ini terutama akan fokus pada penciptaan saluran hibrida yang meningkatkan saluran tatap muka tradisional dengan perbankan digital, menyebarkan lingkungan bisnis berbasis seluler.
“Hanwha Life telah mempertahankan posisi terdepan di pasar domestik, namun mempercepat strategi global kami sangat penting untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan,” kata Wakil Ketua dan CEO Hanwha Life Yeo Seung-joo.
Investasi tersebut akan diselesaikan setelah kedua perusahaan menandatangani kontrak dan otoritas regulasi di kedua negara memberikan persetujuan.